Ketika kita memilih sebuah equipment, tentu saja kita harus memilih equipment mana yang paling “cocok” untuk kebutuhan kita, semua produk / sistem tentunya akan berkata bahwa unit nya adalah yang paling baik. Hal ini berlaku juga ketika kita memilih sistem pendinginan, untuk sebuah gedung yang besar / medium banyak yang menyarankan VRF atau Chiller. Apakah perbedaannya dan benefit dari masing masing sistem, dan manakah yang terbaik? Tentunya yang terbaik untuk design gedung tersebut.

Sistem Chiller sudah digunakan sejak lama, hal ini dapat ditemui pada design gedung gedung kantor, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya. Sistem ini memiliki kemampuan mendinginkan dengan skala yang besar sampai dengan 1000 bahkan 2000 TR per unit nya. Dengan menggunakan Chiller maka jumlah equipment pendinginan akan berkurang dan menghasilkan biaya yang lebih murah. Media air yang digunakan untuk membuang panas dari dalam ruangan pun sangat mudah dan familar bagi pemilik gedung.
Sistem VRF pun sudah banyak dikenal saat ini, karena design dan penggunaan nya yang mudah maka banyak kita lihat gedung gedung baru menggunakan sistem VRF. Dengan menggunakan sistem yang banyak, maka tidak memungkinkan untuk digunakan pada bangunan bangunan tinggi seperti perkantoran, hotel dan rumah sakit. Jumlah sistem yang banyak meniadakan kemungkinan total shutdown, apabila ada yang rusak hanya berpengaruh terhadap 1/sekian dari gedung tersebut.
Berikut adalah “mitos” yang mungkin sudah tidak terlalu berlaku sekarang ini terhadap VRF dan Chiller:
Lanjutkan membaca “Chiller VS VRF; Perdebatan sepanjang masa”