Setelah mengetahui cara kerja chiller, kita dapat meyimpulkan bahwa chiller bekerja dengan mendinginkan air yang di sirkulasi kedalam gedung / proses untuk proses pendinginan. Panas / energy yang diambil dari ruangan akan dibuang oleh chiller ke udara luar melalui condensor. Tetapi seberapa beesar kemampuan untuk membuang energy tersebut?
Karena energy yang diambil berasal dari air kembali (chilled water return) dan kembali dalam bentuk air pendinginan (chilled water supply) maka factor terpenting adalah perubahan temperature yang terjadi atau ∆T pada evaporator . Dimana biasanya dalam perencanaan adalah 5 (12C-7C).
Selain temperatur, faktor penentu yang ke dua adala massa dari air tersebut (ṁ). Titik diatas huruf m tersebut menyatakan bahwa massa yang diambil adalah massa yang melewati chiller dalam satuan waktu.
Dari kedua faktor tersebut maka energy yang diambil atau dipindahkan oleh chiller dapat di rumuskan sebagai berikut:

Untuk mempermudah, mari kita latihan dengan kodisi sebagai berikut:
Lanjutkan membaca “Menghitung kapasitas chiller dari air”