Technical

Membuang panas pada Condenser

Memang bagian yang paling penting dalam sistem refrigerasi adalah compressor. tetapi kinerja dari sistem refrigerasi dalam kondisi aktual sangat dipengaruhi oleh condenser. Sebenarnya apakah fungsi dari condensor dan apakah yang akan terjadi apbila condensor tidak berfungsi dengan ideal?

Seperti kita lihat pada diagram P-h bahwa posisi kondensor berada setelah compressor. Pada kondensor semua energi / panas yang diserap dari dalam ruangan akan dibuang ke udara luar. Apabila panas / energi tidak dapat dibuang maka akan terkumpul didalam sistem refrigerasi sampai jenuh. Hal ini dapat terlihat dari berkurangnya kapasitas AC / Chiller.

Secara garis besar kondensor pada chiller dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu : water-cooled / pendinginan dengan air dan air-cooled / pendinginan dengan udara. Apa saja kelebihan, kekurangan dan cara kerjanya?

Aircooled condensor merupakan condensor yang paling sering kita temui pada AC / Chiller kapasitas kecil – menengah. Hal ini dikarenakan maintenancenya yang mudah dan tidak banyak melibatkan equipment lainnya, Bentuknya berupa tabung tembaga yang dikelilingi oleh fin alumunium. Pembersihannya sangat mudah yaitu dengan menggunakan air / air sabun yang di semprotkan ke fin alumunium yang kotor. Kelemahannya adalah condensor ini memakan tempat / space yang besar dibanding watercooled.

Lanjutkan membaca “Membuang panas pada Condenser”
Technical

Sistem refrigerasi pada chiller

Sebelumnya kita membahas mengenai sistem chiller dan aplikasinya secara global. Tetapi bagaimana cara membuat air menjadi dingin untuk di supply kedalam gedung. Proses yang di gunakan adalah pendinginan dengan sistem refrigerasi. Yaitu sistem yang terdiri dari compressor, condenser, expansion valve dan evaporator.

Compressor berfungsi untuk meningkatkan tekanan dari refrigerant / freon dari tekanan rendah menjadi lebih tinggi. Tentu saja dengan tekanan meningkat akan menghasilkan panas sehingga temperatur akan meningkat.

Lanjutkan membaca “Sistem refrigerasi pada chiller”