LG Chiller · Technology

5 Alasan memilih Inverter Scroll Chiller

Setiap kali kita merancang sebuah sistem chiler, kita akan ditanyakan tipe apa yang dipakai, menggunakan compressor model apa, apakah perlu cooling tower, bagaimana dengan effisensinya? Tentu saja karakteristk gedung sangat berpengaruh, part load dan expansi ke depannya.

Untuk kapasitas yang tidak terlalu besar dan memiliki tempat terbatas terdapat sebuah plihan, yaitu Inverter Scroll Chiller (ISC). Faktor apakah yang membuat ISC layak dipilih sebagai sebuah solusi dari sistem chiler yang digunakan? Ada 5 alasan yang bisa menjadi bahan pertimbangan:

1. Inverter; Seperti namanya, Inverter Scroll Chiller (ISC) menggunakan Scroll Compressor dengan teknologi inverter. Setiap sistem memiliki 1 Scroll Compressor yang berdiri sendiri sehingga bisa menyesuaikan beban pendinginan pada waktu kapan pun. Teknologi Inverter sudah banyak dipakai pada sistem VRF, dengan menggunakannya pada chiller maka bisa didapat effisensi yang lebih baik daripada Aircooled Screw Chiller. Dengan teknologi ini dapat mengurangi oprasional cost sebuah gedung.

Lanjutkan membaca “5 Alasan memilih Inverter Scroll Chiller”
Technical

Starter Panel; bagaimana memulai dengan benar

Setiap penggerak pada equipment rata rata menggunakan motor, dimana motor berfungsi memberikan tenaga atau daya kepada sistem mekanis untuk digunakan dalam sebuah proses. Pada sistem chiller energi listrik dirubah menjadi tekanan dengan kompressor. Setiap kompressor menggunakan kumparan motor untuk menggerakan scroll, screw, impeller sehingga terjadi tekanan yang cukup untuk proses refrigerasi.

Untuk chiller dengan kapasitas besar tentu saja memiliki electric motor yang besar pula. Motor ini sangat susah untuk digerakan dan menyerap daya yang besar. Sebagai gambaran dapat dilihat pada grafik bahwa ampere/ arus yang diperlukan untuk menggerakan sebuah motor dari keadaan diam sangat besar dibandingkan ketika sudah berjalan.

Apabila arus yang diserap sangat banyak maka tegangan listrik dalam jaringan tersebut akan berkurang dan dapat menyebabkan kerusakan pada equipment di sekitar. Hal yang paling mudah kita lihat adalah ketika compressor AC dirumah (non inverter) menyala. Lampu akan meredup seiring dengan turunya tegangan dan arus di sistem tersebut. Bayangkan compressor dengan kapasitas 100 kali / 1000 kali harus menyala, dapatkah mempengaruhi sebuah sistem pada pabrik? Jawabbannya adalah ya.

Lanjutkan membaca “Starter Panel; bagaimana memulai dengan benar”