Technical

Sistem Refrigerasi dalam P-h diagram

Sebelumnya kita sudah melihat bagaimana proses pendinginan terjadi, sistem tersebut melibatkan compressor, condenser, expansion, dan evaporator. Semua proses tersebut melibatkan satu media, yaitu refrigerant. Sebenarnya apakah yang terjadi dengan refrigeran dan apakah sifat sifat refrigerant dalam setiap tahapan?

Untuk menjelaskan lebih lanjut kita bisa melihat diagram berikut, yaitu P-h diagram. P adalah tekanan refrigeran, dan h adalah enthalpy dari refrigeran. Untuk tekanan kita bisa mengetahuinya dari pressure gauge yang terdapat di sistem / chiller. Sedangkan untuk enthalpy perlu dilihat pada tabel, karena tiap tiap refrigeran memiliki tekanan kerja yang berbeda. Pada diagram ini tidak digambarkan temperatur dari refrigeran, tetapi seperti kita ketahui temperatur dan tekanan berbanding sama.

Pada compressor dapat kita lihat bahwa tekanan dan enthalpy bertambah dari (1) ke (2) hal ini dikarenakan compressor memberikan tekanan kepada refrigeran. Pada siklus ini energi diberikan dari compressor kepada refrigeran, sehingga energi yang ditambahkan dapat kita sebut sebagai “compressor work”. Semakin banyak energi yang diberikan maka semakin besar konsumsi daya (listrik) yang diperlukan.

Lanjutkan membaca “Sistem Refrigerasi dalam P-h diagram”