LG Chiller · Technology

Chiller VS VRF; Perdebatan sepanjang masa

Ketika kita memilih sebuah equipment, tentu saja kita harus memilih equipment mana yang paling “cocok” untuk kebutuhan kita, semua produk / sistem tentunya akan berkata bahwa unit nya adalah yang paling baik. Hal ini berlaku juga ketika kita memilih sistem pendinginan, untuk sebuah gedung yang besar / medium banyak yang menyarankan VRF atau Chiller. Apakah perbedaannya dan benefit dari masing masing sistem, dan manakah yang terbaik? Tentunya yang terbaik untuk design gedung tersebut.

Sistem Chiller sudah digunakan sejak lama, hal ini dapat ditemui pada design gedung gedung kantor, rumah sakit, dan fasilitas publik lainnya. Sistem ini memiliki kemampuan mendinginkan dengan skala yang besar sampai dengan 1000 bahkan 2000 TR per unit nya. Dengan menggunakan Chiller maka jumlah equipment pendinginan akan berkurang dan menghasilkan biaya yang lebih murah. Media air yang digunakan untuk membuang panas dari dalam ruangan pun sangat mudah dan familar bagi pemilik gedung.

Sistem VRF pun sudah banyak dikenal saat ini, karena design dan penggunaan nya yang mudah maka banyak kita lihat gedung gedung baru menggunakan sistem VRF. Dengan menggunakan sistem yang banyak, maka tidak memungkinkan untuk digunakan pada bangunan bangunan tinggi seperti perkantoran, hotel dan rumah sakit. Jumlah sistem yang banyak meniadakan kemungkinan total shutdown, apabila ada yang rusak hanya berpengaruh terhadap 1/sekian dari gedung tersebut.

Berikut adalah “mitos” yang mungkin sudah tidak terlalu berlaku sekarang ini terhadap VRF dan Chiller:

Lanjutkan membaca “Chiller VS VRF; Perdebatan sepanjang masa”
LG Chiller · Technology

5 Alasan memilih Inverter Scroll Chiller

Setiap kali kita merancang sebuah sistem chiler, kita akan ditanyakan tipe apa yang dipakai, menggunakan compressor model apa, apakah perlu cooling tower, bagaimana dengan effisensinya? Tentu saja karakteristk gedung sangat berpengaruh, part load dan expansi ke depannya.

Untuk kapasitas yang tidak terlalu besar dan memiliki tempat terbatas terdapat sebuah plihan, yaitu Inverter Scroll Chiller (ISC). Faktor apakah yang membuat ISC layak dipilih sebagai sebuah solusi dari sistem chiler yang digunakan? Ada 5 alasan yang bisa menjadi bahan pertimbangan:

1. Inverter; Seperti namanya, Inverter Scroll Chiller (ISC) menggunakan Scroll Compressor dengan teknologi inverter. Setiap sistem memiliki 1 Scroll Compressor yang berdiri sendiri sehingga bisa menyesuaikan beban pendinginan pada waktu kapan pun. Teknologi Inverter sudah banyak dipakai pada sistem VRF, dengan menggunakannya pada chiller maka bisa didapat effisensi yang lebih baik daripada Aircooled Screw Chiller. Dengan teknologi ini dapat mengurangi oprasional cost sebuah gedung.

Lanjutkan membaca “5 Alasan memilih Inverter Scroll Chiller”
Technical

Tipe compressor pada Chiller

Banyak yang berkata bahwa compressor merupakan jantung dari sistem refrigerasi. Sebenarnya mengapa disebut jantung? Sama dengan jantung yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh, compressor juga memompa refrigeran ke seluruh sistem refrigerasi. Kali ini kita akan berbicara mengenai tipe / model kompressor yang digunakan pada sistem chiller.

Berdasarkan perinsip kerjanya kompressor dibagi menjadi 2 jenis, yaitu positive displacement dan centrifugal. Positive displacement bekerja dengan menekan refrigeran menggunakan kompresi, jenis kompresi nya pun ber-variasi. Ada yang menggunakan sistem piston (reciprocating), ulir (screw), ataupun scroll. Hal yang sama dari ketiganya adalah refrigeran yang ditekan tidak akan kembali lagi. Sedangkan untuk tipe centrifugal, compressor menekan refrigeran menggunakan gaya centrifugal. Dimana apabila tekanan yang dihasilkan kurang maka ada kemungkinan refrigeran akan kembali dan terjadi surge.

Berikut karakteristik dan penggunaan masing masing compressor:

Lanjutkan membaca “Tipe compressor pada Chiller”